Kamboja Melaporkan Temuan Kasus Konfirmasi dan Kematian Pertama Akibat Flu Burung A (H5N1) di tahun 2023

24 Feb 2023 | Safira Indriani

Pada 22 Februari 2023, Kementerian Kesehatan Kamboja melaporkan adanya kasus kematian akibat Flu Burung A (H5N1) yang terjadi pada seorang anak perempuan berusia 11 tahun dari Desa Roleang, Provinsi Prey Veng, Kamboja. Kasus ini merupakan kasus pertama di Kamboja sejak pelaporan terakhir di tahun 2014. Pada tahun 2003-2014 telah dilaporkan 56 kasus konfirmasi H5N1 dengan 37 kematian (CFR: 66,1%)

Anak tersebut mulai mengalami gejala seperti demam dengan suhu 39oC, batuk, dan sakit tenggorokan pada 16 Februari 2023. Tiga hari kemudian, anak tersebut mulai merasa lelah dan dikirim ke Rumah Sakit Nasional di Phnom Penh untuk mendapatkan perawatan. Pada tanggal 21 Februari 2023, dokter mengirim sampel ke National Institute of Public Health untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif Flu Burung A (H5N1) diterima pada tanggal 22 Februari 2023 dan pada hari itu juga anak tersebut dinyatakan meninggal. 

Faktor risiko terkait penyebab kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan hingga saat ini. Namun berdasarkan informasi dari penduduk desa setempat, telah terjadi kematian pada hewan liar yang tidak wajar di desa tersebut. Setelah adanya kejadian tersebut, dokter hewan kemudian melakukan pengambilan sampel pada 17 Februari 2023 dan sedang menunggu hasil dari laboratorium veteriner.

Sebagai upaya dalam rangka kewaspadaan terhadap kejadian tersebut, tim tanggap darurat Kementerian Kesehatan Kamboja bekerja sama dengan tim dokter hewan untuk menyelidiki dan menemukan sumber infeksi pada hewan dan manusia. Selain itu, tim juga berupaya untuk menemukan kasus suspek guna mencegah terjadinya penularan kepada orang lain. Kementerian Kesehatan Kamboja pun menghimbau agar dapat mengurangi kontak dengan burung (unggas ataupun burung liar) yang dalam keadaan sakit atau mati.

 

Sumber: