Pada 18 Desember, Amerika Serikat melaporkan 1 kasus A(H5N1) di negara bagian Louisiana. Kasus berusia >18 tahun dan memiliki komorbid. Onset kasus pada tanggal 1 Desember 2024 dengan gejala yang dialami meliputi sakit kepala, perubahan keadaan mental, kelelahan, dehidrasi, demam, menggigil, dan batuk, kehilangan nafsu makan, kebingungan, respiratory distress, dan pneumonia. Gejala yang dialami merupakan derajat berat dan membutuhkan perawatan intensif. Kasus memiliki riwayat paparan kontak dengan burung mati di halaman belakang rumah. Hasil partial genome sequencing menunjukan subtipe D1.1 yang terdeteksi di burung liar dan unggas di Amerika Serikat dan kasus H5N1 pada manusia di British Columbia, Kanada dan Washington, Amerika Serikat. Subtipe ini berbeda dengan B3.13 yang terdeteksi di sapi, unggas, dan kasus manusia di negara bagian lainnya.
Hingga per 26 Desember 2024, sudah dilaporkan sebanyak 65 kasus Avian Influenza [23 kasus A(H5N1) dan 42 kasus A(H5)] di Amerika Serikat pada tahun 2024. Kasus terakhir yang dilaporkan di Louisiana ini menjadi kasus pertama dengan paparan unggas non komersial dan mengalami gejala klinis berat. Akan tetapi, hingga saat ini belum ditemukan bukti adanya penularan dari manusia ke manusia di Amerika Serikat. Berdasarkan penilaian CDC sementara, risiko kesehatan masyarakat saat ini rendah. CDC mengawasi situasi ini dengan hati-hati dan bekerja sama dengan negara bagian untuk memantau orang-orang dengan paparan hewan.
sumber :
https://www.cdc.gov/bird-flu/situation-summary/index.html
KEMENTERIAN
KESEHATAN RI
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan
Tim Kerja
Penyakit Infeksi Emerging
Gedung Adhyatma
Lantai 6
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X.5 Kav. 4-9, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12950
Berlangganan
Jangan Lewatkan Berita terbaru Media informasi penyakit infeksi emerging
Korespondensi :
[email protected]