Gejala yang dialami seseorang bergantung pada manifestasi klinis yang terjadi dengan rincian sebagai berikut:
Seseorang yang mengalami manifestasi klinis HFRS umumnya mengalami gejala awal seperti sakit kepala intens, nyeri pada punggung dan perut, demam, menggigil, mual, dan penglihatan kabur, serta terdapat kemungkinan timbul gejala lain seperti wajah kemerahan, peradangan, mata merah, atau ruam. Setelah mengalami gejala awal, seseorang dengan HFRS dapat mengalami gejala lanjutan seperti tekanan darah rendah, syok akut, pecah pembuluh darah, dan gangguan ginjal akut.
Seseorang yang mengalami manifestasi klinis HPS umumnya memiliki gejala awal seperti kelelahan, demam, dan nyeri otot terutama di paha, panggul, punggung, dan bahu. Namun empat hingga sepuluh hari setelah gejala awal, umumnya seseorang dengan HPS mengalami batuk dan sesak napas karena paru-paru yang terisi cairan. Kasus HPS umumnya mengakibatkan tidak berfungsinya otot jantung dan penurunan jumlah aliran darah (hyperperfusion) sehingga HPS sering disebut sebagai Hantavirus cardiopulmonary syndrome (HCPS).
KEMENTERIAN
KESEHATAN RI
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan
Tim Kerja
Penyakit Infeksi Emerging
Gedung Adhyatma
Lantai 6
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X.5 Kav. 4-9, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12950
Berlangganan
Jangan Lewatkan Berita terbaru Media informasi penyakit infeksi emerging
Korespondensi :
[email protected]