Pada umumnya, tipe penularan Demam Kuning mengikuti kondisi geografis atau sesuai zona penularan.
Zona Endemis
Merupakan area dimana virus Demam Kuning terus menerus ada. Zona ini termasuk area hutan yang merupakan tempat sirkulasi virus Demam Kuning pada nyamuk dan monyet.
Zona Intermediet atau Emergensi
Merupakan area di luar zona endemis yang di dalamnya terdapat aktivitas kehidupan manusia seperti desa, perkebunan, area penggembalaan atau tinggal di ladang/savana. Wilayah ini meningkatkan potensi penularan dari manusia ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi di wilayah endemis. Virus Demam Kuning tinggal dalam telur nyamuk sepanjang musim kering dan aktif di musim hujan.
Zona Risiko Tinggi
Merupakan area yang berpotensi epidemi karena manusia terinfeksi Demam Kuning setelah digigit oleh nyamuk Aedes Aegypti sehingga nyamuk menjadi vektor Demam Kuning. Nyamuk menyebarkan Demam Kuning ketika menggigit manusia yang belum terinfeksi.
KEMENTERIAN
KESEHATAN RI
Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit
Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan
Tim Kerja
Penyakit Infeksi Emerging
Gedung Adhyatma
Lantai 6
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X.5 Kav. 4-9, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12950
Berlangganan
Jangan Lewatkan Berita terbaru Media informasi penyakit infeksi emerging
Korespondensi :
[email protected]