Pencegahan terhadap penyakit virus Nipah dilakukan utamanya melalui pengendalian faktor risiko yang dapat dilakukan melalui langkah berikut:
● Tidak mengonsumsi nira/aren langsung dari pohonnya karena kelelawar dapat mengontaminasi sadapan aren/nira pada malam hari. Oleh karenanya perlu dimasak sebelum dikonsumsi
● Cuci & kupas buah secara menyeluruh,
● Buang buah yang ada tanda gigitan kelelawar
●Hindari kontak dengan hewan ternak (seperti babi, kuda) yang kemungkinan terinfeksi virus Nipah. Apabila terpaksa harus melakukan kontak, maka menggunakan APD.
● Bagi petugas pemotong hewan, sarung tangan dan pelindung diri harus digunakan sewaktu menyembelih atau memotong hewan yang terinfeksi virus Nipah. Hewan yang terinfeksi virus Nipah tidak boleh dikonsumsi.
● Konsumsi daging ternak secara matang
● Bagi tenaga kesehatan dan keluarga yang merawat serta petugas laboratorium yang mengelola spesimen pasien terinfeksi, menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) dengan benar
● Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti membersihkan tangan secara teratur, etika bersin.
KEMENTERIAN
KESEHATAN RI
Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit
Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan
Tim Kerja
Penyakit Infeksi Emerging
Gedung Adhyatma
Lantai 6
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X.5 Kav. 4-9, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12950
Berlangganan
Jangan Lewatkan Berita terbaru Media informasi penyakit infeksi emerging
Korespondensi :
[email protected]