Gejala klinik Demam Lassa sangat bervariasi dan tidak spesifik, sehingga sulit untuk didiagnosis, terutama di awal perjalanan penyakit. Demam Lassa sulit dibedakan dari demam virus lainnya seperti penyakit virus Ebola serta penyakit lain yang menyebabkan demam, termasuk malaria, shigellosis, demam tifoid dan demam kuning. Diagnosis pasti membutuhkan pengujian yang hanya tersedia di laboratorium rujukan. Infeksi virus Lassa hanya dapat didiagnosis secara definitif di laboratorium menggunakan tes berikut:
1. Reverse transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) assay
2. Antibodi enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA)
3. Tes deteksi antigen
4. solasi virus dengan kultur sel.
KEMENTERIAN
KESEHATAN RI
Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit
Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan
Tim Kerja
Penyakit Infeksi Emerging
Gedung Adhyatma
Lantai 6
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X.5 Kav. 4-9, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12950
Berlangganan
Jangan Lewatkan Berita terbaru Media informasi penyakit infeksi emerging
Korespondensi :
[email protected]