Bagaimana situasi terkini persebaran CCHF di dunia?

11 Mar 2025 | Admin Infem

CCHF bersifat endemis di Timur Tengah, negara-negara Balkan, Timur Tengah, Asia, dan benua Afrika. Kasus CCHF pada manusia tersebar secara sporadik di beberapa negara seperti Afghanistan, Iran, Iraq, Kuwait, Oman, Pakistan, Arab Saudi, Sudan, dan Uni Emirat Arab. Perdagangan hewan dan kulit hewan dan penyembelihan hewan ternak di negara-negara tersebut berperan dalam persebaran CCHF. Sebagian besar kasus infeksi CCHF pada manusia yang dilaporkan, terjadi pada pekerja di sektor pertanian dan peternakan. Selain itu, infeksi sekunder juga terjadi pada tenaga Kesehatan di fasilitas layanan kesehatan.

Di Timur Tengah, beberapa negara melaporkan CCHF sepanjang tahun. Di Afghanistan pada tahun 2022 total kasus dilaporkan sebanyak 389 kasus (103 di antaranya terkonfirmasi laboratorium) dengan 15 kematian (CFR 3,8%). Pada tahun 2023, hingga minggu ke-37 jumlah kasus sebanyak 1.073 kasus (352 diantaranya terkonfirmasi laboratorium) dengan 104 kematian(CFR 9,69%). Selain itu, Pakistan melaporkan 6 kasus CCHF di minggu 35 tahun 2023.

Wabah CCHF pernah dilaporkan di Iraq pada tahun 2022. Iraq melaporkan 212 kasus (terdiri dari 115 (54%) suspek dan 97 (46%) konfirmasi) dengan 27 kematian (14 suspek dan 13 konfirmasi) selama periode 1 Januari-22 Mei 2022. Angka yang dilaporkan selama periode tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan laporan selama tahun 2021 sebanyak 22 kasus.